"Ferien in Roterdam Fort"

Selasa,29 Maret 2011 Mahasiswa Bahasa Jerman angkatan 2010 kelas A, melakukan perkuliahan Out Door, tepatnya di Benteng Roterdam. Kegiatan ini diikuti oleh 23 Mahasiswa dan dikordinir oleh Dosen Pembimbing    ( Herr Anwar). Kegiatan ini sangat direspon baik oleh mahasiswa alasannya selain memperdalam pengetahuan mengenai bahasa jerma ,kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah-sejarah kerajaan pada zaman dulu, sejara benteng roterdam dan yang tidak kalah pentingnya, Yach... Bisa Foto Bareng, maklum sebagian besar mahasiswa bahasa jerman angkatan 2010 khususnya kelas A pada narsis und Gila semua kecuali ketua tingkatnya yang keren,gaul,dermawan,baik, sopan,santun, Usw.he..

Pada saat di Lokasi,dibuat beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari dua orang, yang nantinya akan mencari sejarah mengenai benteng Roterdam dan sejarah kerajaan-kerajaan terdahulu dan yang lebih penting setiap mahasiswa diwajibkan untuk berbahasa Jerman pada saat di Lokasi.

Kesimpulannya ..... Vorlessung mit Herrn Anwar ist sehr interessant .....

Ujian Nasional, Siapa Takut ?

Hal yang paling menakutkan bagi sebagian besar siswa. baik itu SMP/MTs ataupun SMA/MAN adalah UAN. UAN ( ujian nasional ) merupakan istilah bagi penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Berbagai masalah timbul akibat UAN, pro - kontra pun sering terjadi mengenai keberadaan Ujian Nasional. Walaupun UN mengundang pro dan kontra tapi hendaknya tetap di jalur yang semestinya, karena bagaimana pun para siswa terutama siswa SMA / MA adalah para calon Agent of Change yang akan berperan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif bagi negeri ini. Namun pelaksanaan Ujian Nasional setiap tahunnya sering terjadi kecurangan, baik itu soal yang sudah tersebar sebelum hari H ujian nasional ataupun kecurangan-kecurangan lainnya.
Kecurangan yang sering terjadi saat pelaksaaan ujian nasional (UN) membuat Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengubah teknik pemeriksaan. Jika sebelumnya, pemeriksaan kecurangan baru dilakukan jika ada laporan, maka 2011 ini langsung dilakukan saau unas dimulai.
Kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional tahun-tahun sebelumnya memang diidentifikasi, baik modus maupun sekolah pelakunya.
Pandangan siswa mengenai ujian nasional itu seperti seorang hantu gentayangan yang menghantui setiap saat dan dimana saja, padahal sebenarnya UN itu tidaklah serumit seperti yang sering dibicarakan oleh khalayak ramai, jika kita mempunyai persiapan yang matang sebelum UN, pastinya kta tidak akan kwalahan dalam menjawab soal-soal UN nantinya, dan yang paling penting kita tidak usah mengharapkan Kunci Jawaban dari pihak manapun. Berikut adalah 10 tips  handal untuk menghadapi UN :

1. Persiapkan  Mental dengan baik
2. Kita harus tenang dan yakin atas kemampuan yang kita miliki
3. Usahakan satu atau dua minggu sebelum UN kita membekali diri kita belajar, ( Belajar menjawab soal-soal UN 3 tahun terakhir)
4. Persiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam UN, seperi pensil , penghapus ,dll ( usahakan pensil dan penghapus yang kita gunakan itu satu merk )
5. Jangan lupa minta restu dari orang tua, sebelum berangkat kesekolah untuk ujian.
6. Usahakan anda sudah siap ditempat duduk anda 15 menit sebelum pengawas masuk.
7. Jawab soal dengan tenang, jangan terburu-buru!
8. Jawab soal yang kita anggap udah terlebih dahulu
9. Periksa kembali lembar jawaban anda sebelum mengumpulkannyake pengawas
10. Berdoa Kepada Allah SWT

" Good Luck" selamat mencoba !!
Dangke schon,,,,,

Eksistensi Jurusan Bahasa Jerman

Jurusan Bahasa Jerman merupakan salah satu dari sekian banyak jurusan yang terdapat disebagian Universitas di Indonesia. Di Indonesia timur jurusan pendidikan bahasa jerman bisa kita temukan di Universitas Negeri Makassar (UNM). Setiap tahunnya jumlah pendaftar jurusan bahasa jerman boleh dikatakan sangatlah minim dibandingkan dengan jurusan lainnya, alasannya prospek kedepannya jurusan bahasa jerman itu tidak menjanjikan, Hal itu terbukti dari sekian banyak sekolah baik SMA atau SMP, cuma sebagian kecil yang mempelajari bahasa Jerman.jadi pertanyaannya mau dikemanakan alumni-alumni sarjana pendidikan lulusan bahasa jerman ??????

Hal itu, sempat terlintas dipikiran penulis (yusri), namun sebenarnya apa yang dipikirkan oleh sebagian besar masyarakat yang mengatakan prospek kedepannya jurusan bahasa jerman  tidak menjanjikan itu sebenarnya anggapan yang tidak benar, selain menjadi tenaga pengajar (guru) masih banyak lapangan pekerjaan yang lain yang disediakan untuk lulusan sarjana pendidikan bahasa jerman, selain itu di Eropa Bahasa Jerman merupakan bahasa internasional kedua setelah bahasa inggris, maka berbanggalah kita bisa berbahasa jerman.....

saya merasa bangga bisa lulus di jurusan bahasa jerman, bertemu dengan teman-teman yang kocak ( Qudus, iswar, Akmal, Saddam, Zul, asrul dll )

Kuncinya, jangan pesimis dan tetap semangat! buktikan bahwa jurusan bahasa jerman itu tidak seperti yang dipikrkan oleh khalayak ramai.

"WIR SIND NICHT AM BESTEN, ABER SO SCHWER ZU KONKURIEREN"