Jumat, 08 Juni 2012

JEJAK AWAL SANG VOLUNTEERS


JEJAK AWAL SANG VOLUNTEERS


Inilah awal cerita kami sebagai sang Volunteer dalam mengawal kesuksesan kegiatan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2012 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13- 17 Juni 2012.  Festival ini nantinya akan mengahadirkan beberapa penulis internasional, nasional dan penulis lokal, dengan menitikberatkan pada pertukaran pengalaman dan perluasan kerjasama. Tujun dari kegiatan ini terpancar dari tema yang diusung yakni “Visiting the Memories” . Program MIWF 2012 ini tersusun dari beberapa item acara, yang dikemas dalam bentuk diskusi, pembacaan karya, tur penulis, lokakarya dan panggung komunitas.

Jumat 9 Juni 2012 bertempat di Rumah Budaya  Rumata’ jalan Bonto Nompo 12 merupakan bukti bisu bertemunya seluruh Volunteer yang berhasil terpilih untuk mendedikasikan diri dalam kegiatan ini. Pertemuan yang dinahkodai oleh Kak Afdhalia ini berlangsung dengan baik, canda tawa dan keseriusan tatkala tidak lupa mewarnai pertemuan kali ini.  Pembagian job seperti LO, MC, Kordinator setiap kegiatan dan Tim kesekretariatan merupakan agenda rapat perdana yang akan dibahas.

Rasa penasaran terlukis di setiap wajah sang volunteer, mengenai tugas apa yang diamanahkan kepada mereka sebagai volenteer. Pembagian tugas ini tentunya berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh masing- masing volunteer. Volunteer yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik ditempatkan di bagian LO, Volunteer yang mempunyai pengalaman di bidang kesekretariatan ditempatkan di bagian kesekretariatan. Selain itu bagi Volunteer yang tidak secara aktif berbahasa Indonesia ditempatkan di bagian yang tidak perlu berkomunikasi dengan orang lain, Tegas kak Afdhalia.

Setelah pembagian job, masing- masing volunteer pun mulai menjalin keakraban dengan volunteer lainnya, rasa persaudaraan pun mulai terikat sesama volunteer. Sebelum pertemuan ini ditutup,  kak Afdhalia  sebagai sang nahkoda rapat sekali lagi mempertegas bahwa “tugas seorang volunteer adalah tugas sukarela, kita bekerja tanpa mengharapkan sebuah imbalan”. Sebenarnya masing- masing volunteer sudah mengetahui hal tersebut, “bekerja tanpa mengharapkan imbalan” itu adalah kami, sang volunteer sejati.


0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Herzlich Wilkommen in mein Blog

Herzlich Wilkommen in mein Blog
Yusri

Meine Freunden

Ich bin Schrifteller

Ketika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri”. [Stephen King]

Cari Blog Ini