Pada
hari Jumat tanggal 15 Juni 2012 Makassar International Writer’s Festival (MIWF)
2012 kembali menghadirkan penulis- penulis luar negeri. Salah satunya yaitu
seorang penulis ternama yang berasal dari Malaysia, beliau bernama Uthaya
Sangkar. Pada kesempatan kali ini beliau akan memberikan workshop menulis
kepada para peserta, bagaimana cara memulai sebuah tulisan, bagaimana
menentukan tema dalam sebuah tulisan dan masih banyak lagi yang akan diajarkan oleh
Uthaya Sangkar dalam workshop menulis ini.
Sebelum
memulai workshop, penulis yang sering dipanggil dengan nama Uthaya ini
mempersilahkan kepada peserta untuk memperkenalkan dirinya dan menceritakan
sampai mana pengalaman menulis yang telah dilakukan. Diantara peserta yang
mengikuti worksop ini ternyata sebagian besar peserta sudah mempunyai jam
terbang tinggi dalam hal tulis menulis, bahkan ada peserta yang tulisannya
telah dimuat di beberapa media cetak sampai 30 tulisan. Uthaya Sangkar pun
memberikan apresiasi yang besar terhadap peserta tersebut atas pengalamanya
dalam bidang menulis.
“Sebagian penulis Malaysia
sebenarnya bercermin pada penulis Indonesia” tegas Uthaya
Sangkar. Salah satu perbedaan antara penulis Malaysia dan penulis di Indonesia
adalah dari perspektif tema yang digunakan. Di Malaysia para penulis tidak
terlalu mengutamakan yang namanya tema dalam membuat sebuah karya sedangkan di
Indonesia tema sangatlah diutamakan dalam membuat sebuah karya, baik itu
cerpen, novel puisi dan lain sebagainya.
Uthaya
Sangkar telah menggemari yang namanya menulis sejak sekolah menengah pertama.
Sejak SMP Uthaya Sangkar sering meceritakan apa yang dialaminya dalam bentuk
sebuah tulisan di buku kecilnya. Kegemaran tersebut terus berlanjut sampai
Uthaya beranjak dewasa dan mempunyai seorang anak. Sekarang karya- karya Uthaya
baik itu cerpen ataupun puisi, sering menghiasi salah satu media cetak ataupun
media online di Malaysia. Menurutnya itu adalah ruang yang harus ia hiasi
dengan karya- karya pribadinya.
Salah
satu tips yang diberikan oleh Uthaya kepada para peserta ialah “ Semakin banyak yang kita baca, semakin
banyak pula yang bisa kita tulis” Ungkap Utahya dengan nada tegas. Selain
itu sebagai penulis Uthaya sering mendapatkan inspirasi dari kehidupan sehari-
hari, objek tulisannya tidak hanya terpaku pada manusia namun juga sering
menggunakan hewan sebagai objek dari tulisannya. Inspirasi tersebut
menutup diskusi kita kali ini mengenai “ Writing Workshop with Uthaya Sangkar”
besar harapan penulis setiba di Malaysia nanti ia dapat menuliskan pengalamanya
mengenai kota Makassar. (15/06/2012)
0 komentar:
Posting Komentar